Rotasi.co, Ankara – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, pada Rabu menyampaikan seruan mendesak agar perang di Ukraina segera diakhiri. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pesan Natal di hadapan ribuan jemaat yang memadati Basilika Santo Petrus di Vatikan, sebagaimana dilaporkan oleh Vatican News.
Dalam pesannya, Paus Fransiskus menekankan pentingnya perdamaian dan menyerukan keterbukaan hati semua pihak untuk memulai proses negosiasi dan dialog. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi bagi Ukraina, negara yang telah lama dilanda konflik berkepanjangan. Beliau juga mendoakan agar segala bentuk penderitaan yang dialami masyarakat Ukraina segera berakhir.
Sebagai seorang pemimpin spiritual yang dikenal akan pesan-pesan perdamaian dan kemanusiaannya, Paus Fransiskus, yang kini berusia 88 tahun, tidak hanya memfokuskan perhatiannya pada Ukraina. Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyuarakan keprihatinannya terhadap konflik yang masih berlangsung di Timur Tengah, khususnya di Gaza.
Paus menyerukan adanya “gencatan senjata” segera di wilayah Gaza, yang telah lama menjadi wilayah konflik berkepanjangan. Beliau menekankan pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di wilayah tersebut, yang saat ini terjebak dalam kelaparan, kehancuran, dan penderitaan akibat perang.
Paus Fransiskus juga menekankan bahwa pesan Natal tidak hanya tentang perayaan, tetapi juga sebuah panggilan untuk perdamaian, cinta kasih, dan solidaritas di tengah dunia yang penuh dengan kekacauan. Beliau meminta seluruh umat manusia, terlepas dari latar belakang agama atau budaya, untuk bersatu mendukung terciptanya perdamaian global, terutama di wilayah-wilayah yang sedang berkonflik.
Pesan Paus Fransiskus tersebut mencerminkan kepeduliannya yang mendalam terhadap kondisi dunia saat ini. Beliau kembali mengingatkan bahwa perang hanya membawa kehancuran dan penderitaan, sementara dialog dan kerja sama adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan pesan Natal ini, Paus Fransiskus berharap agar dunia kembali menyadari pentingnya nilai-nilai kemanusiaan yang universal.